Indragiri Hilir - Malang nasib Seorang pria warga Desa Suhada menjadi korban perampokan disiang bolong di jalan utama perkotaan tembilahan setelah menarik uang tunai sebesar Rp 150 juta di sebuah bank,lalu pergi ke toko Suhaimi jalan M. Boya yang ada di kota Tembilahan, dan meninggalkan uang tersebut di dalam mobil yang terparkir. Peristiwa terjadi pada Jumat siang, (7/2/), di mana seorang pelaku datang dan memecahkan kaca mobil korban, kemudian membawa kabur uang yang ditinggalkan di dalam kendaraan,tersebut.
Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Farouk Oktora melalui Kasatreskrim Polres Inhil AKP Budi Winarko membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Saat ini, Sat Reskrim Polres Inhil telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berusaha mengidentifikasi pelaku," ujar AKP Budi Winarko dalam keterangan.
Korban yang tidak disebutkan namanya, baru menyadari kehilangan tersebut setelah beberapa saat. Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut dan berkoordinasi dengan pihak bank serta saksi-saksi di sekitar lokasi untuk mengungkap identitas perampok.
"Dengan kejadian tersebut Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, apalagi uang tunai dalam jumlah besar. Polisi juga meminta masyarakat yang mengetahui informasi terkait perampokan tersebut untuk segera menghubungi pihak kepolisian.
AKP Budi Winarko juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya yang baru saja melakukan transaksi besar di bank. "Kami mengingatkan masyarakat agar tidak meninggalkan barang berharga, terutama uang tunai dalam jumlah besar, di dalam kendaraan, apalagi di tempat yang mudah diakses. Kami juga akan terus bekerja keras untuk mengungkap pelaku perampokan ini," tegasnya.
Dengan kerugian yang cukup besar, korban berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku dan mengembalikan uang yang telah dicuri. Saat ini, polisi masih bekerja keras untuk mengungkap identitas pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang, serta mencari tahu apakah ada keterlibatan jaringan kejahatan lainnya.
Korban perampokan juga berpesan dan penuh harap kepada pihak kepolisian agar pelaku perampokan segera tertangkap,pinta korban.(....*)