Pewarta Nusantara Independen Siapkan Peringatan Hari Pers Nasional 2025

 


Klaten (ciinews) Sabtu, 25 Januari 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Pewarta Nusantara Independen menggelar sharing dan diskusi lanjutan melalui virtual. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa pewarta media lokal dan nasional.

Menurut moderator, HPN merupakan hari yang sangat penting bagi dunia pers di Indonesia. HPN diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Februari, bertepatan dengan lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 1946.

Arifin, Ketua 2 Pewarta Nusantara Independen, menegaskan bahwa peringatan HPN bukan hanya sekedar ritual tahunan, melainkan juga sebagai momentum untuk merefleksikan peran pers dalam memperjuangkan kebebasan pers, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2025, Pewarta Nusantara Independen Klaten berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berbagi sembako pada yang membutuhkan.

Menurut Aji Humas Pewarta Nusantara Independen, peranan pers sebagai pilar keempat demokrasi harus dimaknai dengan positif.

"Momentum Peringatan Hari Pers bukan hanya semata seremonial perayaan saja, namun juga merupakan tuntunan untuk perkembangan dan evaluasi langkah kedepan yang lebih baik dan terarah,"ujarnya.

Aji juga menekankan pentingnya menghargai keberanian para wartawan dan penulis terdahulu yang telah berjasa dan terus berjuang untuk kebenaran juga keadilan dalam menorehkan tinta untuk memberikan edukasi pada masyarakat.

"Salah satu tema yang relevan dengan HPN 2025 adalah ketahanan pangan dan kemandirian bangsa. Tema ini sangat penting dalam konteks pembangunan bangsa dan negara,"katanya.

Pay, Ketua DPD AWPI DIY menambahkan bahwa pers dapat memperkuat perannya dalam mengawali ketahanan pangan dan kemandirian bangsa dengan beberapa cara, antara lain:

Menginformasikan tentang pentingnya ketahanan pangan dan kemandirian bangsa, mempromosikan produksi pangan lokal, mengkritisi kebijakan pangan yang tidak efektif, membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas lingkungan dan sumber daya alam, serta meningkatkan kepekaan dan empati terhadap masyarakat sekitar.(Red).